![STY Junjung Toleransi Meski Didepak Dari Timnas Indonesia: Kisah Di Balik Keputusan Erick Thohir STY Junjung Toleransi Meski Didepak Dari Timnas Indonesia: Kisah Di Balik Keputusan Erick Thohir](https://thumb-hw.tvonenews.com/images/2024/12/29/67710ec447a4f-pelatih-timnas-indonesia-shin-tae-yong-selebrasi-kemenangan.jpg)
STY Junjung Toleransi Meski Didepak Dari Timnas Indonesia: Kisah Di Balik Keputusan Erick Thohir
Pendahuluan
Shin Tae-yong (STY) resmi didepak dari kursi pelatih Timnas Indonesia oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Keputusan ini sontak membuat publik sepak bola Tanah Air terkejut dan menimbulkan pro-kontra. Di satu sisi, ada yang menilai keputusan tersebut sudah tepat karena STY dinilai gagal membawa Timnas Indonesia berprestasi. Namun, di sisi lain, ada juga yang menilai keputusan tersebut terburu-buru dan tidak mempertimbangkan jasa STY yang sudah berjasa membawa Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023.
Alasan Pemutusan Kontrak
Erick Thohir menjelaskan alasan pemutusan kontrak STY dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (16/2/2023). Menurut Erick, keputusan tersebut diambil setelah melalui evaluasi menyeluruh yang melibatkan berbagai pihak, termasuk jajaran pelatih dan pemain Timnas Indonesia. Evaluasi tersebut menunjukkan bahwa STY belum mampu memenuhi target yang telah ditetapkan, khususnya dalam hal prestasi di Piala AFF 2022.
Selain itu, Erick juga menyebut bahwa ada faktor lain yang menjadi penyebab pemutusan kontrak STY, yaitu adanya perbedaan visi dan misi antara STY dengan PSSI. Erick menegaskan bahwa PSSI memiliki visi dan misi untuk memajukan sepak bola Indonesia, termasuk Timnas Indonesia, dengan target jangka pendek, menengah, dan panjang. Namun, STY dinilai tidak sejalan dengan visi dan misi tersebut.
Tanggapan STY
Menanggapi keputusan PSSI, STY mengaku kecewa dan menyesali keputusan tersebut. Namun, ia tetap menjunjung tinggi toleransi dan profesionalisme. STY mengaku bahwa dirinya tidak bisa berbuat banyak karena keputusan sudah diambil oleh PSSI. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada PSSI dan seluruh pihak yang telah mendukungnya selama melatih Timnas Indonesia.
Pro-Kontra Keputusan PSSI
Keputusan PSSI mendapat reaksi yang beragam dari publik sepak bola Indonesia. Ada yang mendukung keputusan tersebut, namun ada juga yang menentangnya.
Pendukung Keputusan PSSI
Pendukung keputusan PSSI berpendapat bahwa STY gagal membawa Timnas Indonesia berprestasi. Mereka menunjuk pada kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, di mana Timnas Indonesia hanya mampu mencapai semifinal. Selain itu, mereka juga menilai gaya permainan Timnas Indonesia di bawah asuhan STY terlalu monoton dan tidak efektif.
Penentang Keputusan PSSI
Penentang keputusan PSSI berpendapat bahwa pemutusan kontrak STY terlalu terburu-buru dan tidak mempertimbangkan jasa STY yang sudah membawa Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023. Mereka menilai bahwa pencapaian STY sudah cukup baik, mengingat Timnas Indonesia sebelumnya sudah lama absen dari turnamen tersebut. Selain itu, mereka juga mempertanyakan alasan PSSI yang menyebut adanya perbedaan visi dan misi antara STY dengan PSSI.
Kesimpulan
Pemutusan kontrak STY dari kursi pelatih Timnas Indonesia merupakan sebuah keputusan berat yang diwarnai dengan pro-kontra. Keputusan tersebut diambil oleh PSSI setelah melalui evaluasi yang menunjukkan bahwa STY belum mampu memenuhi target yang telah ditetapkan. Namun, keputusan tersebut mendapat reaksi beragam dari publik sepak bola Indonesia. Ada yang mendukung keputusan tersebut karena menilai STY gagal membawa Timnas Indonesia berprestasi, namun ada juga yang menentangnya karena menilai keputusan tersebut terburu-buru dan tidak mempertimbangkan jasa STY.
Comments
Post a Comment